OKYSETYAKELANA , INDONESIA. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta Joko Kundaryo mengaku Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan melakukan operasi pasar jelang lebaran. Sebab, operasi pasar dilakukan hanya untuk menjaga harga beras tetap stabil.
"Enggak diperlukan, karena operasi pasar itu kalau beras terjadi kenaikan di atas 20 persen selama 2 minggu berturut-turut. Nah sekarang ini stabil. Enggak masuk kriteria OP. OP itu hanya untuk beras," ujar dia di Balai Kota, Jakarta, Senin (21/7).
Untuk menstabilkan harga pasar serta membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya, Joko mengaku telah membuat pasar murah di enam titik yang ada di Jakarta. "Kemarin kita adakan pasar murah di 6 titik. Pulau Seribu, Petamburan (Jakarta Pusat), Kebayoran Lama (Jakarta Selatan), Pekayon (Jakarta Timur), Kebon Jeruk (Jakarta Barat), Rawa Badak dan Sukapura (Jakarta Utara)," kata dia.
Joko menambahkan pasar murah tersebut diadakan sebelum bulan puasa dan menjelang Lebaran nanti. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat DKI Jakarta dan menstabilkan harga barang yang ada di Jakarta.
"Harga stabil kok sekarang juga. Ntar kasihan juga kalau turun lagi orang-orang sudah terlanjur membeli produk, katakan minggu lalu, enggak bisa cari margin untuk warung-warung. Kita harus pikirkan itu," ujarnya.
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment