Monday, October 27, 2014

LATAR BELAKANG MENTERI PILIHAN JOKOWI DARI PARPOL PROFESIONAL

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan 34 menteri pada Kabinet Kerja. Dari jumlah itu, sebanyak 14 menteri berasal dari partai politik dan 20 menteri dari kalangan profesional. (Baca: Cara Presiden Jokowi Memilih Menteri)

Menteri dari partai politik tak mencapai proporsi yang dijanjikan Jokowi, yaitu 16 posisi. Jokowi menunjuk 14 menteri dari partai politik. PDIP dan PKB mendapatkan jatah empat menteri. Partai Nasdem memperoleh tiga pos kementerian. Hanura menempatkan dua menteri dan PPP hanya satu menteri. Berikut rinciannya:

Menteri dari PDI Perjuangan:

1. Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

2. Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri.

3. Yasonna H. Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM.

4. A.A. Gusti Ngurah Puspayoga sebagai Menteri Koperasi dan UMKM.

Menteri dari PKB:

5. Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial .

6. Marwan Jafar sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.

7. Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

8. Hanif Dhakiri sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

Menteri dari Partai NasDem:

9. Tedjo Edi Purdjiatno sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

10. Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

11. Ferry Musyidan Baldan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Menteri dari Partai Hanura:

12. Yuddy Chrisnandi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

13. Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian.

Menteri dari PPP:

14. Lukman Hakim Syaifuddin sebagai Menteri Agama.

Selanjutnya: Menteri dari profesional dan latar belakangnya

Menteri dari kalangan profesional:

15. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno (Rektor UGM).

16. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Bappenas: Andrinof Chaniago (ahli kebijakan publik dan perencanaan dari Universitas Indonesia).

17. Menteri Koordinator Kemaritiman: Indroyono Soesilo (Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan).

18. Menteri Koordinator Perekonomian: Sofyan Djalil (Menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika dan Menteri BUM di era Presiden SBY, peraih doktor dari Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat).

19. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan (Direktur Utama PT KAI).

20. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (pemilik maskapai penerbangan perintis Susi Air).

21. Menteri Pariwisata: Arief Yahya (CEO PT Telekomunikasi Indonesia).

22. Menteri ESDM: Sudirman Said (Direktur Utama PT Pindad dan salah satu pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia/MTI).

23. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (Duta Besar RI di Den Haag, Belanda).

24. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu (Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2002–2005).

25. Menteri Kominfo: Rudiantara (Komisaris PT Indosat Tbk).

26. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro (Wakil Menteri Keuangan).

27. Menteri Negara BUMN: Rini M. Soemarno (Menjabat Menteri Perindustrian era Presiden Megawati dan pernah menjadi General Manager Finance Division PT Astra International).

28. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel (Pemilik Panasonic Gobel Group).

29. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman (CEO PT Tiran Group).

30. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono (Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum).

31. Menteri Kesehatan: Nila F. Moeloek (Ahli oftalmologi atau ilmu penyakit mata dan guru besar Fakultas Kedokteran UI).

32. Menteri Peranan Wanita: Yohanan Yambise (Guru Besar Universitas Cendrawasih).

33. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina).

34. Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi: M. Nasir (Rektor Universitas Diponegoro).

NURIMANJAYABUANA | RINI K

No comments: