Wednesday, November 25, 2015

Harapan kosong

Malam ini adalah tepat untuk benar-benar mengikhlaskan kepergianmu 
Bukan dari genggaman tanganku tetapi sungguh dari dasar hatiku
Tidak kurang dari satu tahun lamanya aku masih berharap engkau untuk kembali
Bersama lewati hari
dan berakhirlah harapan itu dimalam ini

Satu hari, satu tahun yang lalu setelah engkau memutuskan untuk pergi; aku memintamu kembali
Satu bulan, setelah keputusanmu pergi; aku memintamu kembali 
Dua bulan, setelah engkau pergi; aku memintamu kembali
Tiga, empat, lima bulan, setelah engkau tidak lagi di sini; aku tetap memintamu kembali

Meski engkau terus menolak, aku tak pernah jera untuk memintamu kembali
Karena aku yakin engkau yang terbaik bagiku dan aku pun begitu untukmu

Hingga tiba malam ini, setelah aku tahu ada orang lain dihatimu
Aku perlahan mundur dari jalan pengaharapanku; jalan yang aku kira berujung dengan dirimu
Aku tak ragu mengubur harapan kosong itu ke dalam tanah sedalam lukaku; kan kuberi nisan atas namamu

Engkau wahai adindaku. Engkau tidak salah
Engkau benar dengan keputusanmu
Aku sendirilah yang menyulam harapan kosong itu
Aku rajut hararapan dari benang-benang ilusiku sendiri

Aku akan hentikan doaku sampai di-sini
Hilang sudah satu doa besarku  kepada Allah, untuk membawamu kembali kesisi-ku

Aku yakini ini adalah jawaban Allah atas doaku selama satu tahun ini
Engkau bukan jodoh-ku
Semoga engkau selalu bahagia dan begitu pula untukku

Terima kasih, Nurina
dan aku mohon maaf atas semua kesalahanku

Saturday, November 21, 2015

Dwilogi Padang Bulan karya Andrea Hirata

    Ditulisan gue yang berjudul "Yang Berbahaya Dari Menurunnya Minat Baca adalah Meningkatnya Minat Berkomentar" terdapat enam buah buku yang harus gue baca sebelum tahun dua ribu lima belas benar-benar tutup usia. Salah satu dari enam buah buku tersebut yaitu Padang Bulan karya Andrea Hirata. Buku tersebut adalah buku pertama dari dwilogi Padang Bulan dengan judul buku kedua yaitu Cinta di Dalam Gelas.

    Ditulisan gue yang berjudul "Yang Berbahaya Dari Menurunnya Minat Baca adalah Meningkatnya Minat Berkomentar" gue berjanji untuk tidak membeli buku dulu karena akan menyebabkan menumpuknya buku yang belum gue baca. Setelah khatam membaca buku Padang Bulan, gue semakin tertarik akan kelanjutan kisah perjuangan cinta Ikal kepada A Ling. Strategi unik apalagi yang akan dilakukan Ikal untuk mendapatkan cinta pertamanya, A Ling.

     Rasa penasaran gue akan kelanjutan kisah haru-nya Enong atau Maryamah, Ikal, A Ling, dan detektif M. Nur tak lagi dapat dibendung dan silahkan salahkan-lah Pemerintahan Kota Bekasi karena memberi izin membangun Metropolitan Mall berada dijalan antara kosan gue di Cibitung Bekasi dan rumah orang tua gue di Jakarta sehingga tidak menyulitkan gue untuk mampir sebentar membeli buku kedua Dwilogi Padang Bulan, Cinta di Dalam Gelas sekaligus novel terbaru dari eyang Sapardi Djoko Damono, Suti. Selamat membaca ;)

Friday, November 20, 2015

Cepat berhenti bekerja, boi!

     Akhir-akhir ini kepala gue diisi banyak alasan mengapa gue harus cepat berhenti bekerja. Gue adalah salah satu orang yang mudah sekali bosan. Bangun, bekerja, pulang. Rutinitas orang kebanyakan. Dan lucunya, gaji per bulan-gue tidak lagi sebanding dengan tugas yang kini gue emban. Minta naik gaji, ah! ha.ha.

     Ingin sekali kegiatan pagi gue tidak lagi dikejar-kejar oleh jam masuk kantor. Kopi atau teh selalu saja tersisa setengah gelas dan kadang lebih. Lagu-lagu kesayangan seperti Padi, Sheila on 7, dan Artic Monkeys tidak sampai khatam diputar. Makan dan minum si Boi sering lupa gue siapkan. Sering si Boi mencaci-maki gue habis-habisan saat gue baru saja pulang dari kantor.  "Kampret lw, gue gak dikasih makan", sumpah si Boi dalam kicauannya. Boi adalah nama burung kenari gue yang dibeli dari Mas Ato. dan Mas Ato sendiri adalah teman kerja gue yang tidak lain adalah penjual aneka macam burung peliharaan.

Saturday, November 7, 2015

Yang berbahaya dari menurunnya minat baca adalah: meningkatnya minat berkomentar - @zenrs

Hilang sudah kantukku setelah aku mengikhlaskan Sabtu siang-ku habis dimakan ranjang kasur.

Dan belum juga benar-benar sadar; pikiran-ku tiba-tiba melayang ke rak buku. Ternyata masih banyak buku di sana yang belum aku baca. Niatku, sebelum tahun 2015 ini berakhir, aku harus, wajib, kudu selesaikan semua buku itu.

  • Padang Bulan - Andrea Hirata 
  • Muhammad (Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik) - Martin Lings (Abu Bakr Siraj al-Din) ; Buku minjam sama Abang Evan 
  • Poirot Melacak - Agatha Christie ; Buku minjam sama Abang Royhan 
  • Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh - Dee Lestari 
  • Breaking Night - Liz Murray ; Buku minjam sama Abang Royhan lagi 
  • Lupa Endonesia deui - Sujiwo Tejo 
Lumayan ada enam buah buku. Bulan November dan Desember gak usah mampir ke gramedia dulu deh!

Mari membaca, kurangi berkomentar :)

Sunday, November 1, 2015

How To Get More Comments on Facebook For Free

DKDE || blogpemula2019.blogspot.com || okysetyakelana.blogspot.com 

In this tutorial I am going to show you an awesome trick that How to get more comments on Facebook posts for free, with this simple trick you can get unlimited fb comments on your posts, photos and more 100% free and safe.
How To Get More Comments on Facebook For Free

Just follow these steps:
1. First go to KDLiker.

2. Open any facebook fake ID "only fake".
3. If you are using this auto liker for the first time you have to allow permission to the App.
4. Now get access token / Or you can also get access token from this link: Access Token .
5. After that COPY PASTE URL in address bar and click submit.
6. Now you successfully login in to auto liker.
7. Then click on "Custom ID".
8. After that COPY PASTE post ID or comment ID.
9. Now press submit button.
10. Enjoy! :)

If you aren’t understanding the Step By Step guide then please watch this video tutorial.